Minggu, 13 Januari 2013

Untuk kamu dan segala pedihmu

Terkadang, aku bingung apa lagi yang harus aku tuliskan di lembar-lembar kertas kosongku. Tadinya aku ingin bercerita tentang aku dan kamu, tentang kita. Tapi, bukankah kita sudah lama binasa? Lalu apa yang harus aku tuliskan di sini? Pahitnya perpisahan? Biasanya saat aku rindu, aku akan mengetikkan namamu di kotak pencarian akun sosial media, sekedar ingin mengintip status apa yang terakhir kamu update. Well, cuma ini satu-satunya cara agar aku dapat menjangkaumu, sekedar mencari tau bagaimana keadaanmu. 

Dan saat ini satu persatu kata yang kamu tuliskan di sana, mengakar di otakku. Kepadakukah kamu alamatkan semua resahmu itu? Apa segalanya masih sama seperti dulu? Apa masih aku yang menjadi kunci segala deritamu? Aku ingin bangkit, tapi kamu buat aku jatuh sekali lagi. Aku mau pergi, tapi melihatmu sakit sendiri, aku benci.

Aku harus apa agar bisa lupa? 

Aku harus apa agar kamu bahagia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar