Sabtu, 20 Oktober 2012

Aku lelah memberi makna, biar kata-kata ini merangkai sendiri menjadi judul

Kamu tau apa bagian tersulit dari melepaskanmu?
Menggantikanmu dengan orang lain untuk mengisi kosong yang kamu tinggalkan.
Kenapa baru sekarang, sakitnya terasa benar-benar menyayat hati?
Kenapa justru di saat aku perlahan mulai membuka hati untuk yang lain?
Kenapa justru aku merasa berkhianat?
Kenapa?
Padahal, toh kamu juga mungkin sudah lupa padaku.
Bahkan jejaring sosialmu, yang biasanya kau jadikan tempat curahan hatimu untukku.
Setelah sekian lama, kalimat-kalimat pertama yang kau ketikkan di sana, bukan untukku kan?
Lalu, sebenarnya apa yang aku khianati?
Bukan kita! Apalagi kamu!
Kenapa sekarang aku sakit?
Sakit seakan aku mencampakkanmu.
Padahal, harusnya sekarang aku sudah lupa.
Sudah hilang semuanya tentangmu.
Harusnya...


1 komentar: