Kamis, 15 November 2012

It's God will, peoples! :)

Subhanallah. Maha besar Allah, Ia yang maha membolak-balikkan perasaan hamba-Nya.

Sampai sekarang aku sendiri juga masih nggak ngerti, kenapa bisa sebegini mudahnya aku mengabaikan sms-smsmu, yang dulu pernah aku harap-harap setengah mati. "Let it flow," aku bilang. Entah aku ini bodoh, atau kamu yang terlambat datang. Atau, memang kita yang bukan jodoh?

Dulu aku pernah bilang cinta mati. Sekarang, aku menertawai omonganku sendiri. Ternyata, memang harus seperti ini caranya agar aku sadar, kalau aku bisa baik-baik saja tanpamu.

Kemarin aku masih mengharap kamu datang, mengharap kamu bilang sayang. Aku bilang pada mereka, kalau aku masih belum bisa lupa. Tapi, hari ini semua terasa mudah. Terlalu mudah untuk melupakanmu, mengabaikanmu. Justru, saat kamu ada di sini, di depanku. I've been played by love or I've been fooled by myself? 

Tapi aku bangga. Bangga kalau ternyata aku kuat. Bangga kalau ternyata aku sanggup. Bangga kalau ternyata aku bisa move on. Iya, aku bangga. 
 
Ternyata, memang nggak selamanya kita harus terpaku di satu cerita yang sama. Kita bisa kok, memilih cerita kita sendiri. We're the director of our own life while God is our producer. Hebatnya Ia, menyadarkanku dengan cara seperti ini. 

Ada satu kutipan yang bilang, "If it's love, they who had gone from you sometimes will come back to you". Tapi, buatku, kamu justru dihadirkan kembali di hidupku so that I know that I could live even without you. 

XOXO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar